PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan lirik potensi pengembangan tenun khas pelalawan.
Guna memaksimalkan potensi tenun Pelalawan, 10 orang perajin tenun asal dua kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kecamatan Pelalawan, ikuti pelatihan selama tiga hari (11-13 Desember 2019) digedung PLUT KUMKM Pangkalan Kerinci.
Disamping mengikuti pelatihan, 10 orang pengrajin tenun ini juga akan melakukan kunjungan ke pusat tenun di Kabupaten Bengkalis pada tanggal 15 -17 Desember 2019 mendatang. Disitu nanti pengrajin tenun ini dapat membandingkan hasil tenunya. Dan sekaligus menambah pengetahuan serta wawasan mereka.
Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan H Fakhrizal , digedung PLUT KUMKM Pangkalan Kerinci, Jumat 12 Desember 2019.
"Ya, 10 orang penenum tradisional ini mengikuti pelatihan. Dalam tiga hari pelatihan mereka telah bisa banyak belajar. Khsusunya tentang motif bono khas Pelalawan,"jelas H Fakhrizal kepada media.
"Mereka cukup terampil. Hanya dibutuhkan polesan serta sentuhan saja. Kedepan saya optimis apa yang diharapkan bupati terkait produk unggulan tenun khas pelalawan akan tercapai. Sekaligus dapat bersaing dilapangan. Ujung-ujungnya nanti akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru," ujarnya.
Terpisah, Bupati Pelalawan HM Harris meminta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan agar melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"Saya pikir, pembinaan kepada pengrajin temun dlterus dilalukan. Jangan hanya bersipat serimonial saja,"ujar. Dan pasarnya juga harus dijamin.
Dan apa yang telah mereka lakukan hari ini perlu kiranya diberikan apresiasi. "Saya akan tunggu hasil tenun mereka di hari-hari mendatang," tutupnya. (R09)
Listrik Indonesia
